Novel Menebus Impian ini menceritakan kisah seorang
perempuan yang memperjuangkan mimpinya hingga berhasil. Kisah perempuan bernama
Nur bersama Ibunya yang berusia 45 tahun
yang biasa dipanggil Emak beserta neneknya. Mereka menghabiskan waktu bersama
setiap harinya. Emak bekerja sebagai buruh cuci.
Meski serba kekurangan Nur selalu mensyukuri pada
apa yang dimilkinya. Nur selalu bermimpi bertemu seorang yang selalu memberikan
semangat agar ia tidak menyerah pada keadaan. Dalam mimpinya seseorang itu
memberikan nasihat-nasihat pada Nur. Suatu hari Nur bertemu Madrim saat Ia akan
menuju kampus untuk melihat pengumuman di kampus STIE. Nur menyadari jika Ia
telat membayar SPP kemudian Ia menemui Lusi untuk meminta dispensasi. Di
semester yang akan diambil Nur terdapat dosen kiler yang sulit memberikan nilai
kelulusan. Nur ingin sekali mengambilnya dan dapat langsung lulus. Nur meminta
bantuan pinjaman uang pada Rohmat untuk membayar SSP nya namun Rahmat tidak
bisa.
Emak memilki nama asli Sekar. Nenek Nur mempunyai
nama Murni. Susilo merupakan suami dari Murni. Susilo meninggal dunia saat
bekerja mengali tanah dan tetimpa dinding di sebuah galian di desa Sitibangun
yang dianggap illegal yang dijadikan warga sebagai tempat mencari bahan untuk
membuat gerabah. Semenjak saat itu Murni membesarkan Sekar sendiri yang tidak
lain ibunya Nur.
Emak menceritakan kisah hidupnya dulu bersama
Prakosa suaminya. Prakosa menmghianati sekar dan meninggalkannya saat Sekar
hamil. Emak selalu menasehati Nur agar selalu berhati-hati pada setiap
laki-laki termasuk anak kiai sekalipun. Bapak Nur meninggal pada saat Nur
berusai satu tahun. Prakosa meninggal dunia karena tertabrak mobil disebuah
perempatan Kabupaten.
Nenek Nur Murni memberikan kalung bertuliskan nama
Nur yang mempunyai nama asli Nur Kemalajati. Nur berarti cahaya kemala batu
mulia jati kesejatian diri manusia. Nama yang diberikan sesepuh desa. Kalung
itub tidak boleh dijual kecuali dalam keadaan terpaksa.
Nur
senang membaca buku habis gelap terbitlah terang. Nur membacanya hingga
berkali-kali. Nur senang sekali membaca
buku kisah-kisah perjuangan seorang perempuan Karena dapat membakar
semangatnya.
Setelah kepergian suaminya Sekar banyak mendapat
tawaran untuk menjadi istri. Sekar juga diajak untuk bekerja diluar negeri.
Tetapi Sekar selalu menolaknya karena Ia ingin selau bersama anaknya Nur dan
Murni ibunya. Sekar di desa tidak mempunyai tanah sedikit pun kemudian Sekar
memutuskan untuk pindah ke kota. Nur akhirnya keterima dikampus. Dian adalah
teman Sekar. Dian mengenalkan bisnisnya pada Sekar.
Pada suatu hari Nur sangat terkejut melihat
kerumunan orang dirumahnya. Emak jatuh pingsan. Emak dibawwa ke rumah sakit.
Nur bingung dengan biaya rumah sakit. Setelah dialakukan diagnosa Emak
menderita kanker kelenjar getah bening. Nur merasa sangat bingung dengan biaya
yang akan digunakan membayar operasi Emak. Beruntung Nur mempunyai teman Dian
yang selalu menemani Nur dimana pun Nur berada. Nur juga mendapat bantuan dari
teman-teman kuliah dikampusnya. Nur memberikan kalung satu-satunya pada Dian
sebagai jaminan atas uang yang dipinjamkannya pada Nur.
Dian masih kuliah di jurusan Teknik Mesin dan belum
mengajukan judul skripsi. Dian mulai bangkit dengan bisnisnya. Dian membuat
daftar orang yang bias diajaknya bekerja sama. Dian membuat pertemuan dengan
koleganya.
Nur terbayang pada pengusaha sukses Doni Mardhani.
Suatu hari Dian membuat pertemuan di ruimahnya yang juga dihadiri Nur yang pada
awalnya kurang peduli pada bisnis Dian. Nur semakin rajin mengeluti bisnisnya.
Nur juga mempunyai teman bernama Rohmat yang menjadi guru spiritualnya. Nur mulai membangun kerja sama. Nur masih
menyembunyikan bisnis yang digelutinya pada Emak. Karena Emak sakit-sakitan Nur
memutuskan untuk ikut bekerja di sebuah karaoke. Suatu malam Nur bertemu dengan
pak Doni Raharja. Pak Doni memaksa Nur bercumbu tapi Nur menolaknya dan
menampar pak Doni. Setelah bekerja beberapa bulan Nur berniat mengembalikan
hutangnya pada Pak Roni. Di tempatnya bekerja Nur menemui pak Roni. Nur
mendapakan perlakuan yang kurang baik Nur diajak bercumbu namun ia memberontak
sekuat tenaga hingga membutnya mengenbai meja dan bibirnya berdarah. Semua yang ada tidak bias berbuat apa-apa
karena Roni merupakan bos ditempat karaoke tersebut.
Nur menanyakan status hubungannya pada Dian. Nur
mengakjakn Dian kepertemuan yang diadakan setiap delapan bulan sekali. Dian
beruntung karena mendapatkan hadiah mobil atas kerja kerasnya pada bisnis MLM
nya.
Nur juga mulai menuai hasil atas kerja kerasnya.
Emak mengetahui bisnis Nur karena mengetahui jika Nur cuti kuliah. Emak
memaklumi keputusan Nur. Dian menyatakn cintanya pada Nur. Nur menerima
pernyatan cinta Dian. Mereka pun kemudian menikah. Dian mengembalikan kalung
milik Nur. Mereka berdua melewati hari-hari bersama dengan bisnis yang
digelutinya. Sedikit demi sedikit mereka menuai hasil jerih payahnya yang
dimulai dari nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar