Ada 2 faktor atau disebut juga daya pikat lain
yang tergantung sekali pada kepiawaian penerbit dalam mengolah dan mengemasnya.
Dua faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sosok buku
Sosok yang mengejarah adalah
identitas buku yang menarik. Sosok yang dimaksudkan dalam konteks tulisan
adalah sistem menyeluruh tampilan buku. Sosok disini berupa keseluruhan
tampilan buku.
2. Bentuk buku
Bentuk melangit diartikan
identitas lain buku yang menarik. Bentuk yang dimaksudkan adalah bagian kecil
(part) sistem yang dapat ditonjolkan dan mencerminkan salah satu kelebihan
(daya pikat) buku. Bentk berarti disini adalah nama pengarang yang ditonjolkan.
Buku dapat
memiliki sosok menyejarah jika :
1. Mematuhi hukum adanya daya pikat pertama dan kedua.
2. Pengemas, adanya penguasaan anatomi sebuah
buku
3. Penampilan (sosok), bergantung pada
bahasa. Buku dapat menjadi hebat dalam penampilannya jika:
- Memiliki kosakata
- Piawai memainkan komposisi diksi
- Terlatih berpikir secara logis dan tertata
- Prigel (mahir) menulis
Bentuk yang melangit
Hal ini menunjukkan keluasan dan keterbatasan yang
dapat ditangkap indra manusia. Buku yang memiliki bentuk melangit adalah buku
yang dapat menerbangkan pikiran pembacanya ke wilayah terjauh.
Cara mengeksplorasi buku agar mengeksploitasi
bentuk buku sehingga dapat melejit lewat
salah satu unsurnya.
1. Mengetahui perbedaan sosok dan bentuk
2. Bentuk harus sederhana
3. Bentuk luwes
Referensi
Hernowo. 2001. Mengikat Makna. Bandung: Kaifa.
Referensi
Hernowo. 2001. Mengikat Makna. Bandung: Kaifa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar