Buku Asas-asas Linguistik Umum ini wajib menjadi pegangan yang harus dimilki mahasiswa yang mempelajari bahasa. Isinya mencakup berbagai perkembangan bahasa (linguistik). Buku ini mendeskripsikan pengertian linguistik, cabang linguistik, fonetik: pengantar, fonetik artikulatoris, fonetik: pengaruh bunyi, hingga deiksis.
Buku ini merupakan kajian teoritis terhadap teori-teori
yang terkait dengan kalimat efektif, kesalahan berbahasa, kesantunan berbahasa, dan bahasa pada umumnya. Penulisan buku ini
berangkat dari kenyataan bahwa ada berbagai kesalahan yang dilakukan
oleh pemakai bahasa, khususnya berkaitan dengan kesalahan bidang
sintaksis. Oleh karena itu, penulis mencoba memaparkannya.
Di samping itu, terdapat fenomena bahwa pemakai bahasa kurang
memperhatikan kesantunan berbahasa. Sehubungan dengan itu, penulis
mengadakan penelitian kesantunan berbahasa yang terdapat dalam teks
terjemahan Al Quran yang hasilnya juga penulis paparkan sebagai bagian
dari pembelajaran analisis kesalahan berbahasa. Buku ini mendeskripsikan mengenai kalimat efektif, keapaduan dan ketepatan makna, dan kalimat bervariasi.
Buku ini masih satu rangkaian dengan buku Komposisi, Eksposisi, dan Deskripsi juga Argumentasi dan Narasi ini sangat berguna mahasiswa yang ingin
menulis karangan baik fiksi maupun ilmiah. Buku ini mendeskripsikan mengenai retorika, kata dan pilihan kata, kamus sebagai sumber diksi, perluasan kosa kata, pendatagunaan kata dan ketepatan pilihan kata dan pendayagunaan kata dan kesesuaian pilihan kata.
Buku ini memberikan wawasan dan pemahaman yang utuh tentang
seluk beluk bunyi bahasa Indonesia. Untuk mencapai maksud tersebut, buku
ini menyajikan konsep dasar fonologi, gambaran umum fonetik, gambaran
komunikasi verbal, penjenisan bunyi dan deskripsi bunyi bahasa
Indonesia, pengamatan bunyi pengiring, diftong, kluster, dan silaba,
pengenalan dasar analisis fonem, pengamatan perubahan fonologis bahasa
Indonesia, pemaparan ciri-ciri suprasegmental bahasa Indonesia, dan
peyelidikan klasifikasi, distribusi, dan realisasi fonem bahasa
Indonesia. Buku ini mendeskripsikan mengenai fonetik: gambaran umum, fonetik: tahapan komunikasi, proses pembentukan, transkripsi fonetis, klasifikasi bunyi segmental dan deskripsi bunyi segmental dan deskripsi bunyi segmental Bahasa Indonesia, klasifikasi bunyi suprasegmental, bunyi pengiring, diftong, kluster, silaba dan perubahan bunyi dalam
Bahasa Indonesia.
Bahasa mempunyai peran penting dalam kehidupan untuk berkomunikasi, baik
lisan maupun tulis. Kemampuan menuangkan ide dalam karya tulis ilmiah
adalah bentuk pemakaian bahasa secara tertulis. Menulis dapat menjadi
media pengembangan hard skill dan soft skill manusia dalam kehidupan.
Dengan menulis dapat menjadi sarana penyampaian gagasan kepada
masyarakat dan eksistensi diri. Buku ini mendeskripsikan mengenai sejarah kedudukan dan fungsi bahasa, ragam bahasa, kalimat efektif, pengembangan paragraf, terampil menulis karya ilmiah, tata tulis dalam karya ilmiah, tata tulis dalam karya ilmiah, ejaan yang disempurnakan.
Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau
mempelajari seluk-beluk struktur kata serta pengaruh perubahan-perubahan
struktur kata terhadap kelas kata dan arti kata. Morfologi
mengidentifikasikan satuan-satuan dasar bahasa sebagaui satuan
gramatikal (Verhaar, 1996). Buku ini mendeskripsikan mengenai afiksasi (proses pembubuhan imbuhan), kata dan kelas kata, bentuk derivasional, dan bentuk infeksional.
Dalam linguistik yang membicarakan masalah-masalah sosiolinguistik ini, antara lain,
Nababan (1983), Suwito (1983), Pateda (1987), dan Alwasilah (1985).
Namun, karena masalah-masalah sosiolinguistik itu sangat luas, kompleks,
dan beragam pula, maka dilihat dari kepelbagaian masalah yang
dibicarakan dan kepadatan penjelasan yang diberikan, buku-buku tersebut
di sarriping memiliki berbagai kelebihan,juga tidak terlepas dari
berbagai kekurangan. Buku ini mendeskripsikan mengenai pengertian sosiolinguistik, komunikasi bahasa, dan bahasa dan masyarakat.
Buku ini tidak berjuan untuk mereduksi keleluasaan analisis
wacana.Penulis buku ini meyakini bahwa pada taraf upaya dini,reduksi
yang sekedar untuk penyederhanaan dapat secara dratis membatasi
pertanyaan menarik yang dapat harus ditanyakan. Oleh sebab itu, penulis
memandang keleluasan analisis wacana bukan sebagai kelemahan tapi
sebagai kekuatan, dan sebagi tanda perhatian dan pengembangan.Tujuannya
adalah menklarifikasi lingkup analisis wacana dalam hal cara yang dapat
secara kontinu menguraikan lingkup fenomena dan problem tapi dalam
bentuk yang lebih sistematis dan memiliki koherensi secara teritis. Buku ini mendeskripsikan mengenai ruang lingkup kajian wacana, beberapa ancaman kajian wacana, teori tindak tutur, sosiolinguistik interaksional, etnografi komunikasi, pragmatik, dan analisis percakapan.
Dalam buku ini dipaparkan dasar-dasar dan proses-proses pembentukan
kalimat. Secara lengkap dibahas tentang materi kalimat, jenis kalimat
berdasarkan isinya; jumlah klausanya. Diuraikan pula jenis kalimat
berdasarkan predikat yang membentuknya; sifat hubungan aktor-aksi;
struktur internal klausa utama; dan ada tidaknya perubahan dalam
pengucapan.
Buku ajar ini dilengkapi pula dengan soal-soal latihan untuk
membantu para mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik
dan benar sesuai dengan konteks pemakainya; efektif, tertib, dan
bersistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar