Rabu, 18 April 2012

Dialog Sebagai Awal Mewujudkan Aspirasi


BEM FKIP menyelenggarakan Dialog Fakultas (Digfak) pada hari senin 18 April 2012 di gedung C.4. Acara ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu yang berkembang di lingkungan FKIP. Digfak mengangkat tema "Dialog Fakultas Mewujudkan Mahasiswa yang Aspiratif dalam Menciptakan Fakultas yang Berkualitas". 

Digfak dimulai pukul 08.00 WIB yang dipandu oleh Attin. Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Eko Cahyono. Lutfi Budi Handoyo selaku ketua panitia pelaksana Digfak mengungkapkan "Adanya dialog fakultas sebagai langkah awal dalam merealisasikan aspirasi mahasiswa dengan bentuk kerjasama antara mahasiswa dan pihak dekanat FKIP."

Senada dengan  ketua panitia pelaksana ketua BEM FKIP Isna Muhammad Fatoni menambahkan Digfak sebagai langkah awal menampung aspirasi mahasiswa FKIP yang nantinya akan ditindaklanjuti. BEM FKIP bertindak sebagai mediator mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya.Agung Cahyono selaku Kabid IV BEM FKIP pada acara ini selaku moderator memberikan gambaran mengenai aspirasi yang dapat disampaikan langsung melalui kegiatan dialog terbuka maupun yang ditulis mahasiswa untuk kemudian ditindaklanjuti ke pihak dekanat.

Drs. Sofyan Anief, M.Si. Dekan FKIP UMS dalam sambutannya mengatakan "Sebagai masyarakat kampus hendaknya seluruh mahasiswa mengetahui akan visi dan misi dari FKIP itu sendiri sehingga nantinya mampu menciptakan guru profesional." Dekan menegaskan perlu adanya bentuk kerjasama antara mahasiswa dan dekanat yang dimediatori oleh BEM FKIP. 

Setelah menyampaikan sambutan Dekan meminta ijin untuk meninggalkan acara karena harus menghadiri suatu peresmian di luar kampus. Digfak berlangsung dengan narasumber Drs. Yakub Nasucha, M.Hum. selaku Wakil Dekan (WD) III FKIP. Digfak berlangsung secara interaktif dengan munculnya banyak pertanyaan dari pihak mahasiswa. Mahasiswa menekankan pada beberapa permasalahan di antaranya microteaching, pembagian kelas, sistem KRS, BAA, LC, IT dan penarikan biaya irasional.

Meski acara ditandai dengan walkout mahasiswa yang merasa kecewa atas tindak lanjut dari kesepakatan yang dibuat setiap tahunnya, Digfak dapat berjalan dengan suasana kekeluargaan. BEM FKIP selaku panitia pelaksana menjadikan pengalaman tersebut sebagai koreksi bersama dengan harapan ke depannya dapat melakukan inovasi dalam pelaksanaan teknis dialog yang sesuai harapan bersama. Dekan III menambahkan untuk dialog yang akan datang dapat diwujudkan dengan perubahan penentuan waktu melalui kesepakatan dari dekanat dan pihak-pihak yang bersangkutan agar semua permasalahan mahasiswa dapat terjawab oleh pihak yang membidanginya.  



Peserta: Mahasiswa dengan antusias dan serius mengikuti digfak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar